Selasa, 09 Februari 2016

Garam dalam Gelas dan Telaga


      Kali ini saya akan memberikan kisah inspiratif yang akan mampu menginspirasi diri kita menjadi lebih bersemangat dalam mejalani kehidupan. Mungkin kalian pernah mendengar kisah ini, kisah ini singkat namun bermakna. Langsung saja yuk, kita simak baik-baik kisah inspiratif ini. 
Pada suatu hari hiduplah seorang bapak tua yang sangat bijak dan anak muda yang sedang mengalami kegalauan dengan masalah yang dihadapinya. 
Pagi hari datanglah seorang anak muda itu ke rumah Pak tua yang bijak. Pemuda itu bermaksud untuk mencari solusi dari masalah yangg dihadapinya dan ingin meceritakan kegalauan hati yang dirasakannya. Pak tua itu pun mendengarkan semua cerita pemuda itu dengan seksama, Pak tua memang pendengar yang baik dan sangat solutif dalam menyelesaikan masalah. Mendengar pemuda itu bercerita, tiba-tiba Pak tua mengambil segenggam garam dan segelas air, kemudian Pak tua memasukkan garam itu dalam segelas air dan meminta pemuda itu untuk meminum air tersebut. 
"silahkan, Nak diminum!" Kata Pak tua
Pemuda itu menuruti perintah Pak tua 
Lalu Pak tua bertanya "Bagaimana rasanya, Nak?"   
Pemuda menjawab "Asin, Pak, Asin banget rasanya minuman ini" . kenapa Bapak memberi saya minuman ini, maksudnya apa Pak? saya kan tidak haus dan kedatangan saya ke rumah Bapak untuk meminta nasihat. 

Pak tua diam dan hanya tersenyum. Pemuda itu semakin bingung dengan sikap Pak tua, bukan jawaban yang ia dapatkan namun hanya senyuman yang pemuda dapatkan. Kemudian Pak tua mengajak Pemuda itu pergi ke telaga yang tak jauh dari rumahnya. Sesampainya di telaga, Pak tua mengajak Pemuda duduk di tepi telaga. Pemuda itu bertanya kembali,
"Mengapa Bapak mengajak saya ke telaga, ada apa dengan telaga ini Pak, apa hubungan telaga dengan masalah saya Pak?" 
Pak tua tidak langsung menjawab pertanyaan Pemuda tersebut, Pak tua justru mengambil garam segenggam dari kantongnya kemudian menaburkan garam itu ke dalam telaga, kemudian Pak tua mengambil ranting dan mengaduk-aduk telaga tersebut. Pak tua menyuruh Pemuda itu mengambil air dalam telaga. 
"Nak, ambillah air dalam telaga ini, lalu minumlah!" Perintah Pak tua. 
Pemuda sangat kaget dengan perintah Pak tua dan bingung dengan perintah yang diminta Pak tua, Namun tanpa banyak bertanya Pemuda itu mengambil air dalam telaga lalu meminum air tersebut. Pak tua kembali bertanya "Bagaimana rasanya Nak?" 
Pemuda menjawab "rasanya seger Pak"
Pak tua bertanya lagi "memang kamu tidak merasakan asin dari garam yang saya taburkan?"
"tidak Pak, sama sekali saya tidak merasakan asinnya garam yang Bapak taburkan". 
Pak tua yang bijak memberikan penjelasan atas perintah-perintah yang begitu aneh dan membuat Pemuda itu bingung. 
"Nah, Nak. Pahitnya hidup kita itu ibarat segenggam garam. Segenggam garam yang ditaburkan dalam segelas air dan segenggam garam yang ditaburkan ke dalam telaga memiliki rasa yang berbeda, benar bukan?" begitu kata Pak tua .
Pemuda menjawab " ya, Pak rasanya sangat berbeda. Lalu apa maksud dari kalimat tersebut Pak?"
Pak Tua melanjutkan penjelasannya, "Nak, kepahitan yang kita rasakan itu tergantung wadah yang kita miliki, jadi jika kamu merasakan kepahitan hidup atau merasakan kegalauan dalam menghadapi masalah, lapangkanlah hatimu untuk menerima semua itu. Luaskan hatimu untuk menampung masalah-masalah yang menimpamu!. Hatimu adalah wadah, jadi jangan biarkan hatimu itu seperti gelas, buatlah hatimu seperti telaga yang luas danyang menjadikan rasa garam berubah jadi kesegaran, bahkan kebahagiaan!". 
Pemuda itu merasa sangat lega dan puas dengan solusi yang diberikan Pak tua, wajahnya berubah menjadi sangat bahagia dan terlihat optimis dengan masalah-masalah yang dimilikinya. Kemudian Pemuda itu menyalami Pak tua dan bergegas pamit pulang. "Terima kasih Pak, kisah yang Bapak berikan sangat menginspirasi saya". 
Pak tua menjawab " ya, Nak semoga kisah ini mampu menginspirasi teman-temanmu juga". (sambil menepuk pundak Pemuda. 

Nah, guys semoga kisah di atas mampu menginspirasi kalian semua yang sedang dirundung masalah. Perlu kita sadari bahwa sejatinya manusia hidup di dunia pasti akan menghadapi masalah, entah masalah kecil maupun masalah besar, namun juga harus kita sadari bahwa setiap masalah pasti akan memiliki solusi. seperti kata-kata yang sering kita dengar bahwa "Allah tidak akan menguji hambanya diluar batas kemampuannya", so sudah sangat jelas bahwa kita pasti mampu mengatasi masalah sesulit apapun. Justru dengan banyak masalah kita semakin banyak belajar dan akan menjadi orang yang lebih bijak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar